Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Nadiem Makarim memutuskan untuk meniadakan Ujian Nasional (UN) 2020 bagi siswa
SD, SMP, SMA/Sederajat akibat wabah virus corona atau Covid-19.
Sejumlah siswa mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Idi, Kabupaten Aceh Timur, Aceh, Selasa (17/3/2020). (ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas) |
Hal ini sudah diputuskan setelah
Presiden Joko Widodo dan menteri selesai menggelar rapat terbatas secara
online. Nadiem mengatakan, alasan pemerintah meniadakan Ujian Nasional yaitu
demi keamanan dan kesehatan siswa.
Fyi, Ujian Nasional sendiri sudah ada sejak
tahun 1950 lho dan sudah mengalami beberapa kali perubahan istilah. Berikut ini
dirangkum dari berbagai sumber, yuk simak sejarah perjalanan Ujian Nasional
(UN) di Indonesia.
1. Ujian Penghabisan (1950 - 1964)
Awalnya, ujian akhir dimulai sejak
tahun 1950 hingga 1964. Sebutannya adalah Ujian Penghabisan dan dilakukan
secara nasional. Soal-soal yang diuji dalam bentuk essai yang kemudian
diperiksa oleh pusat.
2. Ujian Negara (1965 - 1971)
Sejarah perjalanan Ujian Nasional
selanjutnya pada tahun 1965 hingga 1971 yang disebut Ujian Negara. Ujian ini
menentukan kelulusan, sehingga para siswa dapat lanjut ke jenjang selanjutnya.
3. Ujian Sekolah (1972 - 1979)
Di tahun 1972, kembali berganti nama
menjadi Ujian Sekolah. Bahan ujian disiapkan langsung oleh sekolah yang
bersangkutan, sehingga bentuk soalnya berbeda-beda. Sistem pelaksanaannya sama
dengan ujian sebelumnya, yaitu dilakukan satu kali dalam satu tahun pelajaran.
Ujian Sekolah diperiksa langsung oleh
masing-masing sekolah, sehingga persentase kelulusannya sangat tinggi.
4. Ebtanas dan Ebta (1980 - 2002)
Tahun 1980, namanya diganti menjadi
Ebtanas singkatan dari Evaluasi Belajar Tahap Akhir Nasional dan Ebta (untuk
pelajaran non-Ebtanas).
Ebtanas dan Ebta menjadi tanggung jawab
sekolah, pemerintah derah, dan pemerintah pusat. Tujuan diadakannya ujian ini
adalah agar para siswa mendapat Surat Tanda Tamat Belajar (STTB).
5. Ujian Akhir Nasional (UAN) (2003 -
2004)
Mungkin beberapa dari kamu sudah
mengalami ujian yang satu ini. Nah, kalau Ujian Akhir Nasional (UAN) memiliki
tujuan yang lebih kompleks, yaitu untuk menentukan kelulusan, pemetaan mutu
pendidikan secara nasional, dan seleksi ke jenjang pendidikan yang lebih
tinggi.
Pemeriksaan hasil UAN dilakukan di
masing-masing provinsi bersangkutan dengan kunci jawaban yang dikirim langsung
dari pusat.
6. Ujian Nasional (UN) (2005 - 2019)
Terakhir, di tahun 2005 namanya kembali
diubah menjadi Ujian Nasional (UN). Soal-soal dalam Ujian Nasional disiapkan
langsung oleh pusat. Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) dan Pusat Penilaian
Pendidikan (Puspendik) yang menyelenggarakan Ujian Nasional.
Berbicara soal biaya, Ujian Nasional
ini ditanggung oleh pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Siswa yang lulus
dilihat berdasarkan nilai rata-rata peserta didik.
Nah, itulah sejarah perjalanan Ujian
Nasional (UN). Gimana nih tanggapanmu soal UN tahun 2020 yang ditiadakan akibat
virus corona? Coba tulis di kolom komentar, ya!
EmoticonEmoticon